wisata Pulau Mandeh dan Puncak Mandeh, Surga di Selatan Sumatera Barat

PULAU MANDEH

Pulau Mandeh merupakan sebuah kawasan wisata happening di 2017. Berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Berbatas langsung dengan Kota Padang, yaitu Bungus Teluk Kabung. Kawasan Pulau Mandeh berjarak kurang kebih 65 KM dari Kota Padang yang mempunyai luas ± 18.000 hektare. Waktu tempuh untuk sampai di Mandeh ini hanya sekitar 2 jam. Wisata Pulau Mandeh ini sebenarnya lengkap mencakup darat dan laut. Dari segi darat, ada namanya Puncak Mandeh, dimana disini kita bisa menikmati pesona pulau yang mengingatkan dengan surga Timur indonesia Raja Ampat Papua.

PULAU MANDEH DAN PUNCAK MANDEH

Pulau Mandeh sebenarnya bukanlah nama sebuah pulau, melainkan julukan dari beberapa pulau yang berada dalam kawasan di perairan laut Pesisir Selatan Sumatera Barat. Kawasan inilah dinamakan Mandeh. Populernya kawasan Mandeh ini tidak terlepas dari kondisi alamnya yang masih dibilang perawan. Nama Pulau Mandeh kemudian melekat di masyarakat lokal dan pengunjung dari luar Sumatera Barat. Banyak keunikan ditemukan disini, mulai dari alam, penduduk yang ramah serta kearifan lokal yang beragam.

Puncak Mandeh adalah nama yang diberikan untuk sebuah tempat yang berada di bukit yang bisa langsung melihat pemandangan ke arah laut. Pemandangan menakjubkan ini dilihat dari puncak bukit dikawasan kampung Mandeh. Yang pada akhirnya penduduk lokal dan para pengunjung menyebutnya dengan Puncak Mandeh. Disini kita bisa melihat pemandangan yang luar biasa indahnya. Terdapat area khusus untuk bersantai dengan udara yang sejuk untuk melihat langsung pemandangan beberapa pulau dalam kawasan wisata Mandeh. Puncak Mandeh sudah dikengkapi dengan fasilitas toilet dan warung yang juga menyediakan tempat duduk yang nyaman, kita juga bisa memesan minuman sejuk maupun hangat.
Kawasan Pulau Mandeh terdiri dari 7 kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dan dengan mata pencaharian utama sebagai petani, ternak serta nelayan. Kawasan wisata Pulau Mandeh atau dikenal juga dengan sebutan Mandeh Resort sudah mulai terkenal baik di Indonesia bahkan Internasional. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya beberapa investasi asing. Salah satu negara yang mengembangkan resort wisata Pulau Mandeh adalah Italia. Yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Kawasan Wisata Pulau Mandeh juga telah menjadi destinasi utama kebijakan sektor pariwisata bahari yang termasuk kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS). Hal ini juga bersama dengan program yang diterapkan untuk daerah Biak dan Bunaken.

KENAPA MANDEH?

Mandeh dalam bahasa Minang adalah bundo atau bunda atau ibu. Namun untuk kawasan pulau Mandeh sendiri berawal dari sebuah daerah yang bernama Kampung Mandeh. Seperti halnya bundo atau ibu, kepulauan ini juga disebut sebagai induk kepulauan oleh masyarakat dan penduduk setempat. Kampung ini berada di bagian tengah dari Teluk Carocok, Tarusan. Teluk Carocok mempunyai daerah pantai yang cukup landai, tidak berombak. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa pulau kecil berada di sekitarnya. Selain Pulau Cubadak, banyak pulau lainnya, diantaranya Pulau Traju, Pulau Sironjong Besar dan Sironjong Kecil, Pulau Setan.
Di bagian Utara kawasan Mandeh terdapat pulau-pulau yang bentuknya melingkar, sangat menakjubkan dan jelas terlihat dari ketinggian seperti pengambilan gambar menggunakan drone. Pulau-pulau yang melingkar ini diantaranya Pulau Pagang, Pulau Marak, Pulau Bintangor, Pulau Ular, dimana pulau-pulau ini terletak berdampingan dengan Pulau Sikuai yang pernah populer beberapa tahun lalu.
Disisi Selatan kawasan ini adalah Kampung Carocok, disini terdapat sebuah tanjung yang bebentuk meliuk bak kail, yang membuat teluk terlihat seperti danau yang menakjubkan. Suara air yang be-riak seolah selalu bernyanyi tiada henti menjadi teman setia bagi yang melewati teluk ini.
Sepanjang pantai dari Utara sampai Selatan rata-rata memiliki kasawan yang sangat landai dan dipenuhi hamparan pasir putih dan bersih. Terdapat juga sebagai pelindung seperti pohon nangka, pohon waru, juga pohon kelapa, dan tumbuhan bakau atau mangroof. Tumbuhan dan pohon ini menjadikan udara terasa segar dan sejuk saat bersantai di pesisir pantai.
Sebagai salah satu kawasan yang berada di kampung pengembangan wisata, kawasan Pulau Mandeh mempunyai letak yang sangat strategis. Kampung yang termasuk dalam pengembangan wisata itu terdiri dari tujuh kampung yang tersebar dalam 3 nagari(desa). Kampung ini adalah; Kampung Sungai Pinang, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Mudiak Air, Kampung Teluk Raya, dan , Kampung Simpang Carocok.

LOKASI KAWASAN MANDEH

Untuk mencapai Kawasan Pulau Mandeh sangat mudah, ditambah dengan pintu masuk bisa ditempuh dengan rute darat maupun laut. Tergantung mana yang akan jadi pilihan anda untuk memulai petualang ke Pulau mandeh. Lewat darat bisa ditempuh dari arah Kota Padang melewati pelabuhan Teluk Bayur, menelusuri Teluk Bungus kemudian menuju ke Simpang Carocok dan memasuki Kawasn Tarusan.
Dari Tarusan sudah sangat dekat dengan puncak Mandeh, dimana kita bisa melihat hamparan pulau seperti Raja Ampat di Papua. Dari Puncak Mandeh bisa langsung menuju ke pelabuhan TPI(Tempat Pelelangan Ikan) Carocok yang menjadi dermaga utama untuk berlayar ke Pulau Mandeh. Alternatif lain juga bisa naik boat dari pelabuhan milik warga yang banyak dijumpai disepanjang psesisir pantai Tarusan.
Pilihan menarik lainnya adalah lewat laut, naik boat bisa memilih beberapa tempat diantaranya; Pelabuhan Muara Padang, Pelabuhan Teluk Bungus, dan Teluk Bayur. Perjalanan laut ditempuh dengan menelusuri pesisir laut yang tenang dan landai, banyak nelayan yang melakukan aktifitas sehari-hari bisa dijumpai. Tidak membutuhkan waktu lama, hanya dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam, kita sudah bisa mencapai kawasan Pulau Mandeh. Tentu dengan pesona pulau-pulau yang dilewati dan riak gelombang yang menemani sepanjang perjalanan akan membuat waktu berlalu dan tidak terasa.
Rute Alternatif lainnya adalah melewati Carocok dengan menyusuri pinggir pantai disertai perbukitan yang tidak begitu terjal sehingga menjadikan perjalanan menyenangkan dihiasi dengan hijau nya perkebunan, sawah, serta ladang masyarakat yang terhampar sepanjang daerah Pesisiri Selatan. Jalur yang satu ini berjarak kurang lebih 12,5 KM.
Sementara untuk biaya menuju ke pulau Mandeh tidaklah terbilang mahal. Hal ini dikarenakan infrastruktur yang sudah sangat mendukung. Keramah-tamahan penduduk pun patut diapresiasi, masyarakat yang suka membantu juga memudahkan perjalanan jika anda mengalami kesulitan. Inilah yang terus meningkatkan kepercayaan wisatwan untuk berlibur ke pulau Mandeh.